Gaethje merasa bahagia bisa menghadapi Ferguson. Sebab, petarung berjuluk The Highlight itu akhirnya mendapat lawan yang memiliki gaya bertarung seperti dirinya.
Antusiasme yang dirasakan Gaethje menjadi semakin besar karena selama ini dia menjadi penggemar Ferguson.
"Saya sudah lama menjadi penggemar Tony," kata Gaethje dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Dia suka ketika orang-orang menyebutnya gila, itu justru membuatnya bersemangat. Tapi dia sungguh gila, sehingga Anda membuat diri Anda nyaman di dalam oktagom.
"Saya percaya saya juga gila seperti dia dalam hal itu," katanya menambahkan.
Baca Juga: 3 Musim Hanya Kalah dari Marquez, Dovizioso Tak Pantas Diremehkan
Gaethje sebelumnya berharap bisa memberikan pukulan ampuh untuk menjatuhkan Ferguson.
Petarung berusia 31 tahun itu ingin menyudahi pertandingan pada ronde pertama seperti tiga pertarungan terakhinya.
"Saya akan bertarung sampai saya atau Tony kalah. Itulah yang selalu saya lakukan dan akan tetap saya lakukan," tutur Gaethje.
"Saya mempunyai kekuatan mematikan tajinya dan saya percaya akan melakukannya."
"Tony Ferguson adalah pesaing yang kuat—dengan rekor 12 kemenangan beruntun—tapi saya akan membuatnya KO," katanya menegaskan.
Baca Juga: Mengenal Danny Williams, Si Penghancur Mike Tyson 16 Tahun Lalu
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar