BOLASPORT.COM - Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto, memanfaatkan jeda kompetisi untuk berjualan beras dan gula yang laku hingga 50 kg per hari.
Pandemi COVID-19 yang menghentikan Shopee Liga 1 2020 membuat kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto, melirik usaha beras dan gula.
Bagus mengaku punya banyak waktu luang yang bisa digunakan untuk membuka usaha di tengah-tengah kewajibannya untuk berlatih secara mandiri di rumah.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja, Bagus Nirwanto memulai usahanya itu di kampung halamannya di Desa Jati, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga: Nasib Persiapan Piala Dunia U-20 2021 Akan Sama Seperti Liga 1 2020
"Iya, Alhamdulillah selama di rumah saya juga buka usaha, yakni jualan gula sama beras," ucap Bagus.
"Biar produktif dan dari pada di rumah nggak ada kerjaan," ungkap Bagus
Pemain yang akrab disapa Munyeng itu telah memulai usahanya sebelum Bulan Ramadan 1441 Hijriah bergulir.
Dia mencoba untuk mengambil momentum untuk berjualan beras dan gula seiring dengan berjalannya bulan puasa bagi umat muslim.
Baca Juga: Eks Striker Manchester United Akui Cristiano Ronaldo Genius Sejak Usia 18 Tahun
Sebab, disebutkan oleh Bagus, kebutuhan pangan seperti gula dan beras di tengah bulan puasa cenderung meningkat dibanding hari-hari biasa.
Di sisi lain, usaha ini menjadi sumber pendapatan lain bagi Bagus untuk terus menafkahi keluarganya setelah pendapatannya berkurang akibat pandemi COVID-19.
"Saya memulai usaha ini sebelum puasa dan saya khusus berjualan beras sama gula. Belum berfikir untuk jual yang lainnya," tutur Bagus.
Bak gayung bersambut, usaha yang dilakoni oleh Bagus ternyata mendapat respon baik dari pembeli.
Baca Juga: Pemain Independen Diundang Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia untuk Piala Thomas-Uber 2020
Bagus mengaku bahwa dalam sehari dia bisa menjual beras dan gula hingga mencapai 50 kg.
Ayah satu anak itu juga bertekad untuk meneruskan jualannya meski Ramadan telah berakhir.
"Alhamdulillah, penjualan bisa dibilang laku. Sehari bisa 30 sampai 50 kilogram," ujar pemain 27 tahun itu.
"Untuk kedepannya usaha ini akan tetap saya lanjutkan, tapi mungkin kami lihat dulu situasinya bagaimana," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar