Gelar juara tersebut mampu diraih oleh Persib setelah menumbangkan Persipura Jayapura pada final yang berlangsung di Jakabaring, Palembang.
Laga yang berlangsung pada Jumat, 7 November 2014 itu Persib berhasil menang melalui adu pinalti dengan skor 5-3.
Hal itu karena kedua tim bermain imbang dengan 2-2 hingga tambahan waktu, sehingga drama adu pinalti pun terjadi.
Namun, siapa sangka ternyata di balik kesuksesan Persib saat itu, yang duduk di belakang untuk menukangi klub tersebut adalah Djadjang Nurdjaman.
Pelatih yang juga pemain Persib sebelumnya itu berperan besar di balik kesuksesan tiim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Memang selama ini tak sedikit pemain yang memutuskan untuk menjadi pelatih sepak bola di masa sekarang ataupun masa depan.
Baca Juga: Tradisi Persib Bandung Lebih Sukses Tanpa Pelatih Asing, Bagaimana Musim Ini?
Tetapi, dengan menjadi pelatih belum tentu mampu membuat yang terhebat seperti saat menjadi pemain.
Bahkan bisa mengantarkan tim kebanggaanya keluar sebagai juara saat masih bermain pun tak bisa menjamin bakal membawa keberhasilan untuk tim selama menjadi pelatih.
Hal itu sudah banyak terjadi di klub profesional Indonesia maupun luar negeri.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar