BOLASPORT.COM - Mantan pemain PSM Makassar, Muhammad Rahmat, menceritakan kisah mulia pelatih Juku Eja pada musim 2011-2013, Petar Segrt.
Muhammad Rahmat, yang di Liga 1 2020 membela Bali United, mengaku mendapatkan kebaikan yang tak ternilai dari sosok Petar Segrt.
Bagi Muhammad Rahmat, Petar Segrt merupakan pelatih sekaligus malaikat yang membantunya sembuh dari cedera lutut.
Pasalnya, Segrt rela merogok uang pribadinya agar M. Rahmat dapat kembali merumput di lapangan.
Baca Juga: Jika Transfer Ini Terjadi, Eks Persebaya Surabaya Bisa Setim dengan Anak Legenda Brasil Rivaldo
Awal mulanya, M. Rahmat mengalami cedera kala PSM melawan Persija Jakarta di Stadion Mattoanging, Makassar, 18 Desember 2011.
Cedera itu diperkirakan membuat dirinya harus absen dalam kurun waktu yang lama.
Segrt memang sejatinya mempunyai kecenderungan untuk selalu memperhatikan perkembangan setiap anak asuhnya, termasuk M. Rahmat.
Segrt bahkan rela menjemputnya di Kabupaten Takalar atau kediaman anak asuhnya itu untuk memeriksakan dia ke rumah sakit.
"Yang paling tidak bisa saya lupakan adalah waktu saya cedera lutut. Dia sendiri yang menjemput saya di kampung di Takalar. Dia berdua dengan sopirnya," ucap Rahmat dikutip BolaSport dari Tribun Timur.
Baca Juga: Ezra Walian Kenang Dua Gol Bersama Matthijs de Light dan Donny van de Beek
Biaya pemeriksaan tersebut terbilang tidak murah, sekitar Rp3 juta pada saat itu.
Ditambah dilakukan pemeriksaan endoscopy dan operasi ringan yang memakan biaya belasan juta rupiah.
"Beliau semua yang menanggung. Waktu itu dibawa ke RS Wahidin untuk dioperasi. Kebaikannya tidak akan saya lupakan," tutur Rahmat.
Selain itu, jasa lain Petar Segrt dalam karier M. Rahmat adalah membantunya menempati posisi yang cocok.
Rahmat juga dipasrahi Segrt nomor keramat bagi pesepak bola pada umumnya, yaitu nomor 11.
"Dia orang pertama yang mengubah posisi saya, yang sebelumnya striker menjadi sayap kiri," ucapnya.
"Beliau juga yang menyuruh saya menggunakan nomor punggung 11. Selama di PSM saya pakai nomor itu," tutup Rahmat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | TribunTimur.com |
Komentar