"Tapi yang paling berkesan saat assist gol kedua, ketika melawan bhayangkara di PTIK musim lalu," tambahnya.
Wahyu diturunkan pelatih PSS Sleman kala itu, Seto Nurdiantoro, pada menit ke-87 untuk menggantikan Ocvian Chanigio.
Baru tiga menit berada di atas lapangan, Wahyu berhasil mengirimkan umpan silang ke tiang jauh Bhayangkara FC.
Yevhen yang berada dalam posisi tersebut tidak menyia-nyiakan bola silang dari Wahyu untuk menggandakan keunggulan PSS Sleman menjadi 2-0.
Dalam pertandingan tersebut, permainan tim besutan Seto Nurdiantoro memang meyakinkan.
Sebagai juara Liga 1 2017, Bhayangkara FC tak bisa dipandang remeh begitu saja.
Namun demikian, Super Elang Jawa mantap pulang dari Stadion PTIK dengan raihan tiga poin.
Di akhir musim, PSS Sleman tidak hanya menjadi satu-satunya tim promosi yang bertahan di Liga 1, namun juga berhasil bertengger di posisi delapan klaseman dengan mengemas 48 poin.
Baca Juga: Winger Tira Persikabo Harap PSSI dan PT LIB Segera Keluarkan Solusi
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
Komentar