Dalam sebuah wawancara dengan media Prancis, Aulas mengonfirmasi telah mengajukan dua gugatan yang ditujukan kepada LFP terkait keputusan menghentikan Liga Prancis.
"Dewan direksi Olympique Lyonnais, yang merupakan perusahaan di pasar saham, mengambil keputusan untuk mengajukan gugatan (di pengadilan Paris)," ujar Aulas.
Baca Juga: Presiden Madura United: PSSI Itu Ribet dengan Urusannya Sendiri
"Pertama, kami menuntut pemeriksaan ulang kemungkinan melanjutkan sepak bola (Liga Prancis 2019-2020)."
"Hal ini didasari pada keputusan Menteri Olahraga tanggal 3 Agustus, yang tidak ada di UEFA, soal mempertimbangkan protokol kesehatan dan medis."
"Gugatan yang kedua berkaitan dengan cara liga dihentikan dan cara penghitungan klasemen akhir, untuk melihat apakah mereka sah atau tidak."
"Kita perlu menganalisis hal-hal seperti ini, dan juga melihat apakah klub terbuka dengan keputusan ini," kata Aulas menambahkan.
Baca Juga: Soal Minat Barcelona, Bek Tengah Lazio Tak Ingin Terbawa Suasana
Liga Prancis sendiri sudah mengakhiri musimnya lebih awal dan memutuskan untuk memberikan gelar juara kepada tim yang berada di urutan pertama pada tabel klasemen terakhir, yakni Paris Saint-Germain.
Sementara itu, klub milik Aulas, Lyon, menduduki urutan ketujuh di papan klasemen.
Lyon pun gagal lolos ke pentas antarklub Eropa menurut situasi di klasemen akhir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Get French Football |
Komentar