Tak lupa hal-hal yang bersifat teknis dan administratif agar dikoordinasikan dengan manajer klub Liga 1 dan Liga 2.
Untuk pembahasan kondisi PT LIB, seperti diketahui, belum lama ini muncul konflik saat anak dari Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, masuk dalam struktur organisasi.
Baca Juga: Persib Bandung Akan Adakan Latihan Bersama di Lapangan, Ini Jadwalnya
Cucu sempat menampik kabar tersebut melalui rilis resmi PT LIB pada 24 April.
Namun, kemudian beredar surat PT LIB soal struktur organisasi yang sudah ditandatangani direktur utama per 3 Maret lalu, di mana anak Cucu menempati posisi manajer umum.
Lalu muncul kabar adanya mosi tidak percaya yang dikeluarkan oleh tiga direksi PT LIB kepada Cucu dan surat mosi tidak percaya itu juga sudah diserahkan kepada PSSI.
Namun, salah satu direksi yang dikabarkan membuat mosi tersebut, Rudy Kangdra, menampik hal itu dan ia mengatakan tak ada yang membuat mosi tidak percaya kepada Dirut PT LIB.
Menurutnya, surat tersebut hanya memberitahukan kondisi internal perusahaan.
Tetapi, dirinya tidak menampik bila peran Dirut PT LIB semakin mendominasi dan terkadang sering mengubah keputusan sendiri, padahal keputusan awal sebenarnya sudah disepakati bersama anggota direksi lainnya.
"Kami tentunya memberikan masukan dan saran. Tetapi, sering kali dalam suatu pengambilan keputusan tidak dilibatkan atau tiba-tiba setelah disepakati bersama, keluar surat yang berbeda,” kata Rudy.
“Jadi, kami rasa para pemegang saham juga perlu tahu kondisi sebenarnya," tutur Rudy Kangdra.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar