"Kemudian kolak, dan menu utamanya sayur asem. Intinya kuliner khas Jawa Barat saya suka," imbuh Djanur.
Mantan pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 itu tidak ambil pusing dengan anjuran untuk tetap di rumah dan menjaga jara sosial selama bulan ramadan kali ini.
Justru bagi Djanur hal ini menjadi berkah karena dirinya bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.
Hal lain yang kerap dilakukan oleh Djanur selama di bulan Ramadan di rumah yakni membantu menyiapkan menu berbuka sambari menunggu waktu berbuka.
"Tidak seperti tahun-tahun biasanya, Ramadan kali ini lebih banyak di rumah saja. Ngabuburit adalah bantu-bantu istri nyiapin buka di rumah," pungkasnya.
Baca Juga: Manajeman Borneo FC Ketar-Ketir Soal Sponsor dan Pemasukan Klub
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | baritoputera.co.id |
Komentar