Menurut Taufik di kampung halamannya, Demak, Jawa Tengah, yang notabene lekat dengan keseharian religius kini terasa sepi.
Larangan untuk tak berkumpul maupun keluar rumah juga membuat mantan pemain PSM Makassar itu tak bisa berbuka puasa bersama rekan-rekan lamanya di sekolah.
"Pastinya sangat berbeda karena adanya pandemi ini. Biasanya ngabuburit sambil reuni dengan teman SMA atau SMP, sekarang tidak bisa. Semuanya jadi sepi," kata Taufik dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Namun demikian, Taufik enggan berpasrah diri dengan keadaan dan mencoba mengambil sisi positifnya.
Harapan Taufik adalah pandemi virus corona ini dapat berakhir secepatnya.
"Namun, tetap ambil positifnya karena ini semua demi kebaikan kita semua. Semoga wabah ini cepat berlalu," tutup pemain berusia 27 tahun itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | kompas |
Komentar