Bahkan, Liga Jerman sudah memastikan bakal memulai kembali kompetisi pada 16 Mei 2020.
Baca Juga: Tidak Terima Liga Prancis Dihentikan, Presiden Lyon Gugat LFP
"Itu adalah keputusan besar yang dibuat dan saya bisa mengerti mengapa mereka mengambilnya," ucap Fabregas dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Akam tetapi, mungkin itu diambil agak terlalu cepat mengingat banyak liga besar masih semua berusaha untuk melanjutkan," lanjutnya.
Gelandang timnas Spanyol itu juga menyampaikan bahwa sebenarnya Liga Prancis mampu menggunakan protokol kesehatan layaknya liga elite Eropa selainnya.
"Meskipun saya benar-benar memahami maksud di balik keputusan itu dan lebih baik semua dalam kondisi aman, karena yang terpenting adalah keluarga dan kesehatan semua orang dan mendukung keputusan ini 100 persen," kata Fabregas.
"Namun, mungkin kami bisa mempertimbangkan pelatihan individu, di mana Anda pada dasarnya tidak memiliki risiko."
Baca Juga: Eks Penyerang Liverpool yang 2 Kali Patah Kaki Rela Tak Digaji demi Cetak 100 Gol
"Anda tidak menyentuh siapa pun, Anda tidak dekat dengan siapa pun," lanjut Fabregas.
Meski demikian, Fabregas tetap mendukung apapun keputusan dari otoritas sepak bola Prancis saat ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar