Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trik Pura-Pura Gila Ala Pemain Timnas Indonesia Jika Ingin Berkarier ke Luar Negeri

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 10 Mei 2020 | 17:30 WIB
Bek asal Indonesia, Yanto Basna, punya cara pura-pura gila untuk mengatasi kendala bahasa ketika berkarier di luar negeri.
FACEBOOK.COM/STFC2009
Bek asal Indonesia, Yanto Basna, punya cara pura-pura gila untuk mengatasi kendala bahasa ketika berkarier di luar negeri.

"Maksudnya, kendala di manapun kita berada, bahasa apapun kita bisa belajar dan beradaptasi. Tetapi yang paling penting bagaimana kita mau bejuang dan berkomitmen,” katanya.

Yanto pun menceritakan momen ketika pertama kali dirinya menginjakkan kaki di Thailand.

Saat itu, kemampuan Bahasa Inggris Yanto hanya 20 persen saja sedangkan Bahasa Thailand-nya nol besar karena belum pernah belajar.

Bermodal nekat dan kemauan tinggi untuk belajar, Yanto kini mulai memahami maksud dari perkataan pelatih dan rekan-rekannya yang mayoritas berbahasa Thailand.

Baca Juga: Bek Persija Jakarta Ryuji Utomo Menarik Perhatian Media Thailand

“Jadi saya pertama kali datang ke sini pelatih marah-marah masalah posisi. Saya tidak tahu, iya-iya saja,” tuturnya.

“Saya mulai mengerti, pakai feeling dan sedikit-sedikit mempelajari, intinya dengan siapa saja dengan orang baru harus pandai-pandai beradaptasi," ucap pemain kelahiran Sorong, 12 Juni 1995.

Yanto pun menamai metode yang digunakannya dalam mengatasi persoalan bahasa sebagai metode pura-pura gila.

Baca Juga: Ada Messi dan Ronaldo, Cannavaro Sebut Virgil van Dijk Sulit Raih Ballon d'Or karena Berposisi Bek

Pura-pura gila dalam hal ini berarti berani mencoba, tidak takut salah, dan tahan terhadap rasa malu.

“Jadi untuk bahasa menurut saya sebagai pelengkap saja, dengan sendirinya kita akan bisa, yang penting harus berani mengambil langkah,” kata mantan pemain Mitra Kukar itu.

“Makanya, kalau saya pribadi mau bahasa Inggris setengah-setengah, kalau bisa sampai ke Arab ya mau tidak mau harus belajar bahasa Arab. Jadi pura-pura gila saja dulu,” tandas Yanto.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : bola.kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Deja Vu Rossi Vs Lorenzo pada 2015, Kalah Poin dari Martin Jadi Luka Menganga Bagnaia karena Lebih Sering Menang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
9
24
2
Real Madrid
9
21
3
Atlético Madrid
9
19
4
Villarreal
9
17
5
Osasuna
9
15
6
Athletic Club
9
14
7
Mallorca
9
14
8
Rayo Vallecano
9
13
9
Celta Vigo
9
13
10
Real Betis
9
12
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Inter
7
14
3
Juventus
7
13
4
Lazio
7
13
5
Udinese
7
13
6
Milan
7
11
7
Torino
7
11
8
Atalanta
7
10
9
Roma
7
10
10
Empoli
7
10
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X