Beberapa titik yang telah menjadi sasaran aksi tim berjulukan Singo Edan ini antara lain sekitar "Kandang Singa" markas Arema, pekerja jalanan Kota Malang, serta lansia dan petani di Kabupaten Malang.
Langkah kecil ini bukan saja bagian dari upaya saling bergandengan tangan di tengah pandemi virus corona, namun bagi Arema FC sendiri aksi ini adalah bentuk eksistensi diri.
Baca Juga: Striker Persib Geoffrey Castillion Pernah Bertanding dengan Eks Liverpool dan Juventus
Bagaimanapun Arema FC yang selama ini sudah identik dengan Malang Raya sebisa mungkin ingin bermanfaat di tengah kesulitan yang melanda masyarakat.
“Kami terus berpikir bagaimana Arema FC bisa terus eksis dan survive di tengah pandemi seperti saat ini."
"Untuk itu akhirnya kami membuat program kemanusiaan guna membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak akibat adanya virus corona,” jelas Sudarmadji.
Bagaimanapun juga Arema FC tidak bisa dilepaskan dari warga Malang Raya dan Aremania, begitu juga sebaliknya.
Arema FC tidak bisa menjadi klub sepak bola sebesar ini tanpa dukungan dari Aremania dan warga Malang. Begitu juga Aremania bukan siapa-siapa tanpa kehadiran Arema FC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | liga -indonesia.id |
Komentar