Cucu Somantri dikabarkan membawa anak kandungnya Pradana Aditya Wicaksana untuk menjabat sebagai general manajer PT LIB.
Baca Juga: Dua Bulan Liga 1 Dihentikan, Stadion Mattoanging Kandang PSM Tak Terawat
Penunjukan Pradana Aditya Wicaksana mengundang konflik karena tidak dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Beberapa kejadian di atas tentu saja membuat hubungan PSSI dan PT LIB terutama Mochamad Iriawan dengan Cucu Somantri merenggang.
Apa yang terjadi di PSSI dengan PT LIB mengundang komentar dari salah satu pengacara yakni Farhat Abbas.
Farhat Abbas memberikan komentarnya karena ia sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota Komite Banding PSSI pada tahun 2004.
"Kalau bicara tentang PSSI, pasti banyak kepentingan di sana. Kalau dari sisi saya, pasti ada orang yang sakit hati dan mau adu domba dan ada keinginan tertentu. Kalau orang sepak bola bilangnya mafia," kata Farhat Abbas.
Baca Juga: Terungkap, Keputusan Jose Mourinho yang Bikin Petr Cech Kabur ke Arsenal
"Mereka itu punya kepentingan. Integritas Pak Iwan Bule dan Pak Cucu itu tidak diragukan lagi. Mereka itu mau bangun sepak bola Indonesia. Jangan sampai PSSI sekarang seperti dulu lagi," ucap Farhat Abbas menambahkan.
Farhat Abbas mengaku mengetahui apa yang tengah terjadi antara PSSI dengan PT LIB.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar