Bek Persib Tetap Jaga Latihan hingga Pola Makan Selama Ramadan

Hal itu karena menurutnya, program latihan telah dirancang oleh pelatih dengan sangat baik, sehingga ia pun bisa menjalankannya tanpa kendala.

"Alhamdulillah sejauh ini aman dan lancar. Intensitas dan volume latihan meningkat," kata Zalnando sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.

"Tapi tetap bisa menjalankannya walau saat puasa," ucapnya.

Tim pelatih Persib pun tetap memberikan program latihan yang memiliki banyak variasi untuk dipakai latihan oleh Supardi Nasir dan kawan-kawan.

Hal itu dilakukan oleh tim pelatih agar pemain tidak bosan dan memiliki banyak variasi saat latihan.

Baca Juga: Harapan Paulo Sergio dari Portugal Agar Liga 1 2020 Kembali Bergulir

Menu latihan Persib pun setiap pekannya dipastikan berganti dan pada pekan ketujuh ini intensitas latihan ditambah lebih berat untuk pemain.

Tak hanya itu, tim asuhan Robert Rene ALberts ini juga diberi menu dan pola makan yang tepat untuk para pemain sehingga bisa menjaga berat badan.

Pemain bernomor punggung 27 itu juga mengaku, tetap menjaga asupan gizi makanan yang ia santap agar tetap terjaga.

Zalnando juga tak lupa untuk tetap menjaga makannya saat sahur ataupun berbuka puasa.

Di mana saat sahur dan berbuka, sayuran dan buah-buahan tidak akan pernah absen dalam menu makanan yang disantapnya.

"Memperbanyak minum saat sahur dan berbuka. Makan sayur dan buah menjadi hal yang selalu dikonsumsi," ujarnya.

"Menjaga asupan makan saja saat puasa seperti sekarang agar tetap fit," tutur Zalnando.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Penyerang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, membagikan kisah saat ia hampir ditangkap polisi Polandia akibat berlatih semasa lockdown pandemi Covid-19. Egy Maulana Vikri mengungkap pernah hampir ditangkap polisi saat menjalani latihan di Polandia semasa lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19. "Waktu itu lagi lockdown, tapi ada latihan yang dibebankan ke individu masing-masing, nah saya ada latihan lari," ucap Egy, seperti dikutip Bolanas.com dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Peristiwa tersebut diceritakan Egy kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali pada Minggu (10/4/2020). "Pada saat itu saya lari, karena situasi sedang lockdown, jadi emang benar-benar sepi dan tidak ada orang," lanjutnya. "Di situ saya ketemu polisi dan saya hampir ditangkap sama polisi," sambungnya. Saat itu, Egy langsung berkata pada petugas yang mengadangya bahwa ia berjanji tidak akan berlari lagi di jalanan. "'Kalau kamu masih lari di sini, saya akan tangkap kamu'," tiru Egy tentang peringatan si petugas. #lechiagdansk #egymaulanavikri #bolanascom #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 10, 2020 at 7:42pm PDT