Tidak adanya pertandingan membuat klub tidak mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket maupun pihak sponsor.
Di sisi lain, klub masih memiliki kewajiban untuk membayar gaji pemain dan ofisial tim meski sudah mendapat potongan sebesar 75 persen.
"Sekarang kami mau menunggu keputusan PT LIB dan PSSI seperti apa terkait kompetisi ini," ucap Sumardji melanjutkan.
Baca Juga: Legenda MotoGP Bongkar 1 Senjata Ampuh Milik Valentino Rossi
"Setelah itu, kami akan putuskan bagaimana kontrak pemain dan sebagainya ke depannya," katanya.
PSSI dan PT LIB sejatinya telah merencanakan untuk menggelar kembali Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 pada 1 Juli mendatang.
Kedua kompetisi mayor di Indonesia itu dapat dilanjutkan kembali dengan syarat pemerintah telah mencabut situasi darurat terkait pandemi COVID-19 pada akhir Mei nanti.
Namun, jika situasi darurat malah diperpanjang, maka PSSI dan PT LIB telah sepakat untuk membatalkan jalannya kompetisi musim ini dan menyiapkan turnamen pengganti.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar