BOLASPORT.COM - Manajemen Bhayangkara FC belum mau membicarakan perubahan kontrak pemain dan pelatih meskipun Liga 1 2020 terancam dibatalkan karena pandemi COVID-19
Wacana tentang pembatalan Liga 1 2020 akibat COVID-19 semakin memanas.
Wacana itu kembali menyeruak setelah 14 klub Liga 1 mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.
Ditambah lagi, PT LIB masih belum menentukan sikap terkait kelanjutan nasib kompetisi musim ini karena belum ada tanda-tanda pandemi virus corona berakhir dalam waktu dekat.
Baca Juga: Ferrari Dikabarkan Bakal Ditinggal Pembalap Andalannya Musim Depan
Meski Liga 1 2020 terancam batal, Bhayangkara FC belum mau membicarakan perubahan kontrak pemain.
Manajemen The Guardian masih ingin menunggu kejelasan dari PSSI dan PT LIB terkait nasib kompetisi musim 2020.
"Kami belum berbicara kepada pemain, pelatih, ofisial, dan staf pelatih terkait masalah kontrak atau sebagainya sampai saat ini," ujar COO Bhayangkara FC, Sumardji, dilansir Bolasport.com dari Antara.
Bhayangkara FC, seperti banyak klub di Indonesia, tengah menghadapi kesulitan finansial akibat berkurangnya pendapatan klub.
Baca Juga: Eks Pemain Liga 1 Beberkan Kesan Main Bareng Zlatan Ibrahimovic dan Dilatih Carlo Ancelotti
Tidak adanya pertandingan membuat klub tidak mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket maupun pihak sponsor.
Di sisi lain, klub masih memiliki kewajiban untuk membayar gaji pemain dan ofisial tim meski sudah mendapat potongan sebesar 75 persen.
"Sekarang kami mau menunggu keputusan PT LIB dan PSSI seperti apa terkait kompetisi ini," ucap Sumardji melanjutkan.
Baca Juga: Legenda MotoGP Bongkar 1 Senjata Ampuh Milik Valentino Rossi
"Setelah itu, kami akan putuskan bagaimana kontrak pemain dan sebagainya ke depannya," katanya.
PSSI dan PT LIB sejatinya telah merencanakan untuk menggelar kembali Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 pada 1 Juli mendatang.
Kedua kompetisi mayor di Indonesia itu dapat dilanjutkan kembali dengan syarat pemerintah telah mencabut situasi darurat terkait pandemi COVID-19 pada akhir Mei nanti.
Namun, jika situasi darurat malah diperpanjang, maka PSSI dan PT LIB telah sepakat untuk membatalkan jalannya kompetisi musim ini dan menyiapkan turnamen pengganti.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar