Tahar sendiri langsung menembus skuad inti di tahun pertamanya membela PSIS Semarang.
Tahar yang saat itu baru berusia 20 tahun langsung mendapat kepercayaan dari sang pelatih, Eko Riyadi, untuk mengawal lini pertahanan timnya.
Meski telah mengalami pergantian pelatih, posisi Tahar di skuad inti Mahesa jenar juga tidak tergantikan.
Dia tetap menjadi andalan pelatih PSIS Semarang sekarang, Dragan Djukanovic, untuk membantu sisi pertahanan.
Baca Juga: Ferrari Dikabarkan Bakal Ditinggal Pembalap Andalannya Musim Depan
Di sisi lain, keluarga Tahar sangat mendukung keputusannya untuk bertahan di PSIS.
Disebutkan oleh Tahar, keluarganya di Maluku menyarankan supaya dia tetap berada di PSIS agar tidak mengalami kesulitan adaptasi jika harus pindah ke tim lain.
“Ada juga saran dari keluarga yang lebih milih saya main di Semarang karena mereka tau saya sudah lama di sini," tutur Tahar.
"Mereka juga menyarankan saya untuk bertahan karena kalau pindah klub itu butuh proses adaptasi juga sama teman-teman baru,” pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar