Tanpa Kehadiran Sang Ayah, Kiper Madura United Akui Ramadan Kali Ini Berbeda

Waktunya bersama keluarga kini lebih banyak dari pada Ramadan sebelumnya.

Pemain asal Sidoarjo itu pun mensyukuri hal tersebut.

"Alhamdulillah masih bisa diberi kesempatan dan nikmat Ramadan bisa berkumpul bersama keluarga," ujar Satria.

Lebih lanjut lagi, pandemi covid-19 juga membuat Satria tak bisa menjalankan ibadah Salat Tarawih di masjid.

japrit

Kiper muda Madura United, Satria Tama, saat tampil melawan PSMS Medan pada pekan ke-14 di Stadion Ge

Baca Juga: Alasan Gelandang Madura United Selalu Gunakan Nomor Punggung 17

Ia pun memilih melakukan Salat Tarawih di rumah bersama keluarganya.

Hal tersebut sesuai dengan anjuran dari pemerintah untuk tetap berada di rumah agar dapat memutus rantai penyebaran covid-19.

"Biasanya saya Salat Tarawih di masjid atau mushola,"

"Untuk sementara, saya salat tarawih bersama keluarga di rumah," tutur Satria.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Direktur Brighton and Hove Albion, Paul Barber, mengonfirmasi tiga pemain timnya positif terjangkit virus corona atau COVID-19. Kabar itu tentu menjadi sinyal keras bagi Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk kembali mempertimbangkan menggelar kompetisi musim 2019/2020. #ligainggris #fa #brighton #coronavirus #dirumahaja #bolasport #bolastylo #bolanas #sportfeat #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 11 Mei 2020 jam 7:21 PDT