Livio Suppo yang saat itu menjabat sebagai manajer tim Repsol Honda mengaku tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Tentu saja pada awalnya Anda tidak bisa mempercayainya," kata Livio Suppo dalam wawancara yang dikutip BolaSport.com dari BT Sports.
"Awal balapan sangat menarik karena persaingan antara Vale dan Marc ... persaingannya sangat intens namun berakhir terlalu cepat."
"Reaksi pertama kami saat itu adalah kontak tersebut sudah direncanakan Valentino ... tetapi apa yang terjadi sudah terjadi," ucap Suppo menambahkan.
Baca Juga: MotoGP Virtual Ke-4 - Valentino Rossi Kembali, Ini Jadwalnya
Suppo mengakui bahwa suasana di garasi tim Honda sangat tidak menyenangkan akibat insiden tersebut, lebih-lebih dengan kedatangan teman-teman Rossi.
"Ada kebingungan karena beberapa teman Valentino sangat agresif kepada Marc dan mereka masuk ke dalam garasi kami sambil berteriak," tutur Suppo.
"Lalu kami harus menemui Race Direction dan itu pertama kalinya Marc dan Vale bertemu setelah apa yang terjadi, jadi akhir pekan itu sungguh tidak terlupakan."
Suppo menyebut bahwa Marquez bisa melalui tekanan yang dialaminya akibat insiden dengan Rossi di Sepang.
"Tidak begitu banyak drama darinya," ujar Suppo menutup.
Baca Juga: 2 Kata dari Mike Tyson di Video Latihan yang Baru, Indikasikan Comeback?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BT Sports |
Komentar