BOLASPORT.COM - Mantan manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo, menceritakan panasnya suasana akibat insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.
MotoGP Malaysia menjadi salah satu babak terpanas dalam perebutan gelar juara MotoGP pada musim 2015.
Tensi tinggi bermula ketika Valentino Rossi (Movistar Yamaha) selaku pemuncak klasemen memberi tuduhan serius kepada Marc Marquez (Repsol Honda) sebelum lomba.
Rossi menuduh Marquez telah menghalanginya dalam balapan sebelumnya di Australia untuk membantu Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha).
Baca Juga: Ferrari Dikabarkan Bakal Ditinggal Pembalap Andalannya Musim Depan
Sekadar informasi, saat itu persaingan gelar juara hanya menyisakan Rossi dan Lorenzo
Adapun relasi Rossi dengan Marquez memburuk akibat dua insiden yang melibatkan kedua pembalap pada MotoGP Argentina dan MotoGP Belanda musim itu.
Rossi dan Marquez semakin menjadi sorotan setelah kembali bersitegang dalam balapan MotoGP Malaysia.
Setelah bergantian saling mendahului, Rossi tiba-tiba mengadang Marquez sebelum nama yang disebut terakhir jatuh dari motornya.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Valentino Rossi Akan Membalap Hingga 2022
Livio Suppo yang saat itu menjabat sebagai manajer tim Repsol Honda mengaku tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Tentu saja pada awalnya Anda tidak bisa mempercayainya," kata Livio Suppo dalam wawancara yang dikutip BolaSport.com dari BT Sports.
"Awal balapan sangat menarik karena persaingan antara Vale dan Marc ... persaingannya sangat intens namun berakhir terlalu cepat."
"Reaksi pertama kami saat itu adalah kontak tersebut sudah direncanakan Valentino ... tetapi apa yang terjadi sudah terjadi," ucap Suppo menambahkan.
Baca Juga: MotoGP Virtual Ke-4 - Valentino Rossi Kembali, Ini Jadwalnya
Suppo mengakui bahwa suasana di garasi tim Honda sangat tidak menyenangkan akibat insiden tersebut, lebih-lebih dengan kedatangan teman-teman Rossi.
"Ada kebingungan karena beberapa teman Valentino sangat agresif kepada Marc dan mereka masuk ke dalam garasi kami sambil berteriak," tutur Suppo.
"Lalu kami harus menemui Race Direction dan itu pertama kalinya Marc dan Vale bertemu setelah apa yang terjadi, jadi akhir pekan itu sungguh tidak terlupakan."
Suppo menyebut bahwa Marquez bisa melalui tekanan yang dialaminya akibat insiden dengan Rossi di Sepang.
"Tidak begitu banyak drama darinya," ujar Suppo menutup.
Baca Juga: 2 Kata dari Mike Tyson di Video Latihan yang Baru, Indikasikan Comeback?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BT Sports |
Komentar