BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, bercerita tentang perbedaan setelah mengalami perubahan posisi dari gelandang bertahan menjadi bek kanan.
Kehebatan Asnawi Mangkualam dalam menjaga sisi kanan pertahanan timnya tidak perlu diragukan lagi.
Kemampuan itu ditunjukkan kala Asnawi dipercaya mengawal lini pertahanan timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2018.
Kehebatannya sebagai bek sayap juga selalu ditunjukkan ketika membela timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2019 dan di klubnya saat ini, PSM Makassar.
Baca Juga: Saat Raih Juara, Marc Klok Berencana Tato Bergambar Kesuksesan Saat di Persija
Namun tak banyak yang tahu, Asnawi Mangkualam sejatinya adalah seorang pemain gelandang bertahan.
Pemain 20 tahun itu baru menjajal posisi bek sayap ketika pelatih timnas U-19 Indonesia di Piala Asia 2018, Indra Sjahfri, melakukan eksperimen dalam timnya.
Saat itu Indra Sjahfri menunjuk Asnawi untuk menggantikan peran Rifad Marasabessy yang sedang cedera di sisi kanan pertahanan tim Garuda Nusantara.
"Awalnya karena tidak ada bek kanan di timnas U-19 Indonesia, lalu coach Indra Sjafri bertanya ke saya apakah bisa bermain untuk posisi itu," ujar Asnawi dikutip Bolasport.com dari video wawancaranya di kanal Youtube Hamka Hamzah pada awal April lalu.
Baca Juga: Daniel Ricciardo Prediksi Balapan Perdana F1 2020 Akan Kacau
"Saya bilang tidak bisa. Saya bermain di gelandang saja. Tapi, saat di latihan berikutnya, saya dijadikan bek sayap kanan. Dalam laga uji coba, saya juga menjadi bek sayap kanan. Sampai turnamen, saya tetap di posisi bek sayap kanan," tambahnya.
Asnawi kemudian menjelaskan perbedaan ketika berganti posisi dari gelandang bertahan menjadi bek kanan dalam wawancara bersama Hamka Hamzah baru-baru ini.
Menurutnya, posisi gelandang dan bek tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Baca Juga: Tanpa Kehadiran Sang Ayah, Kiper Madura United Akui Ramadan Kali Ini Berbeda
"Kalau soal fisik sama-sama harus kuat. kalau di tengah (gelandang) banyak mobile, kalau di bek kanan harus naik turun," tuturnya.
Mantan pemain Persiba Balikpapan itu menilai bahwa perbedaan antara gelandang bertahan dan bek kanan hanya terletak pada jumlah musuh yang harus dihadapinya.
"Kalau di tengah banyak lawan, kalau di samping hanya berhadapan dengan pemain sayap dan bek kiri lawan," kata Asnawi.
Baca Juga: Luizinho Passos Akui Punya Misi Bawa Kiper Persib Bandung Ini Masuk Timnas Indonesia
Di samping itu, pergantian posisi yang dilakukan oleh Asnawi dari gelandang menjadi bek sempat diprotes oleh Robert Alberts saat masih menjadi pelatih PSM Makassar di Liga 1 2018.
Pelatih asal Belanda itu menilai keputusan yang dilakukan oleh Indra Sjafri tidak sesuai dengan bakat alami yang dimiliki oleh Asnawi.
Akan tetapi, ternyata eksperimen yang dilakukan oleh Indra Sjafri berbuah manis.
Asnawi menjelma menjadi salah satu bek kanan terkuat yang dimiliki timnas Indonesia dan PSM Makassar saat ini.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube |
Komentar