BOLASPORT.COM - Klub-klub peserta Liga Inggris 2019-2020 harus menerima konsekuensi besar jika kompetisi digelar tanpa penonton.
Liga Inggris 2019-2020 telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020.
Selama nyaris dua bulan ditangguhkan, otomatis pemasukan klub-klub kontestan Liga Inggris menurun drastis.
Pemasukan klub yang raib antara lain dari sektor tiket pertandingan, merchandise, dan hak siar televisi, terutama pertandingan Premier League.
Baca Juga: Juventus Baru Bisa Datangkan Paul Pogba Jika Cristiano Ronaldo Pensiun
Hak siar memegang peranan terbesar bagi kekuatan finansial klub-klub Liga Inggris dengan jumlah yang diterima secara merata jika disiarkan secara internasional.
Namun, nominal tersebut akan berbeda untuk hak siar domestik bergantung pada jumlah pertandingan yang disiarkan secara langsung.
Dalam sebuah rapat jarak jauh, perwakilan klub Liga Inggris telah membahas mengenai kelanjutan kompetisi.
Pembahasan mengenai waktu kembalinya kompetisi Liga Inggris juga didiskusikan dan besar kemungkinan sisa kompetisi digelar secara tertutup, tidak akan dihadiri oleh penonton.
Baca Juga: 5 Fakta Antoine Griezmann, Tak Dilirik Pemandu Bakat Prancis hingga Penggemar Pavel Nedved
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian, The Sun |
Komentar