Hal tersebut juga menjadi kabar buruk bagi klub mengingat pertandingan tertutup atau tanpa penonton berkaitan erat dengan hak siar.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, klub-klub Liga Inggris musim ini dipastikan harus membayar kompensasi atau pengembalian uang pada lembaga pemegang hak siar domestik dan internasional.
Premier League clubs worried over broadcast partners renegotiating rights deals when next season starts | @SamWallaceTel https://t.co/8JOTTE5iZy
— Telegraph Football (@TeleFootball) May 5, 2020
Pembayaran itu harus dilakukan sesuai perjanjian awal yang dilakukan antara Premier League, klub, dan lembaga pemegang hak siar.
Dalam hal ini, pihak klub dan Premier League dianggap sudah melanggar perjanjian terkait jadwal yang terganggu.
Baca Juga: Real Madrid Butuh Sosok Seperti Kylian Mbappe sebagai Penerus Cristiano Ronaldo
Estimasi awal nominal refund ke lembaga hak siar sebesar 350 juta pounds (sekitar Rp 6,4 triliun).
Angka tersebut harus dibayar meski kompetisi dilanjutkan mengingat sekitar 47 laga telah disiarkan secara langsung.
Bencana lebih besar bagi klub dan Premier League bakal terjadi jika kompetisi benar-benar dibatalkan.
Bila kompetisi terhenti, jumlah yang harus dibayar klub menjadi lebih besar.
Mandeknya liga akan membuat klub-klub diwajibkan membayar refund senilai 760 juta pounds (sekitar Rp 13,9 triliun) ke lembaga pemegang hak siar.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian, The Sun |
Komentar