Namun, setelah hengkang dari Liverpool untuk menuju Barcelona, ia justru tak mampu menampilkan performa terbaiknya.
El Barca memilih meminjamkan pemain berusia 27 tahun ke Bayern Muenchen meski mampu mencetak 21 gol serta 11 assist dari 76 penampilannya di semua kompetisi.
De Boer menilai Coutinho tak bisa bermain dengan apik di Barcelona lantaran peranannya sudah dijalankan oleh Messi.
Kedua pemain itu disebut memiliki kesamaan dan Coutinho tak bisa bermain dalam bayang-bayang orang lain, termasuk Messi.
Baca Juga: Sambil Gigit Tisu, Lionel Messi Permalukan Real Madrid di Santiago Bernabeu
"Saya pikir Coutinho adalah pemain yang terus menerima setiap bola saat di Liverpool," kata De Boer, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
"Di Barcelona, dia mungkin bisa melakukan lebih sedikit pekerjaan karena pada dasarnya apa yang dilakukannya sama seperti Messi."
"Masalahnya adalah Anda melihat bagaimana semuanya bekerja sama seperti sebuah mesin."
"Jika seseorang tak ikut bekerja sama, mungkin itu tidak apa-apa, mereka dapat mengatasinya."
"Akan tetapi, jika itu adalah dua pemain dengan tipe yang sama, yang sama-sama menginginkan setiap bola dan memiliki posisi khusus dalam tim, maka Anda melihat betapa rentannya sebuah tim."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Talksport |
Komentar