Tiga klub besar di Italia ini memakai biru-merah sebagai corak utama bukan karena koneksi dengan Barcelona lantaran punya latar belakang masing-masing.
Cerro Porteno (Paraguay)
Klub top di Liga Paraguay ini pernah disinggahi singkat oleh Zikri Akbar, pesepak bola Indonesia asal Aceh yang menimba ilmu di akademinya pada 2011-2012.
Pemain Persita Tangerang ini dikirim pemerintah provinsi sebagai bagian program Aceh melahirkan talenta pesepak bola muda.
Soal kostum biru-merah Cerro, itu merupakan lambang dua warna partai politik yang berseberangan, Colorado (merah) dan Liberals (biru).
Jadi, kedua warna disandingkan guna menyimbolkan olahraga sebagai media persatuan dan persahabatan.
Baca Juga: Kala Si Neymar Kecil Ingin Membakar Seragam Pahlawan Tottenham
Monagas SC (Venezuela)
Pemilihan biru-merah untuk klub yang berdiri pada 1987 ini unik karena merupakan imitasi plek dari Barcelona.
Lucunya, ide ini muncul dari Francisco Espinoza, wakil presiden klub yang merupakan suporter Real Madrid.
Lho, terus kenapa malah pilih warna Barca bukan Madrid?
Dia berargumen karena tak mau melihat timnya dengan memakai serba-putih ala Real Madrid merasakan kekalahan.
Klub lainnya: Pertojet (Mesir), San Lorenzo (Argentina), Atlante (Meksiko), Deportivo Quito dan Deportivo Quevedo (Ekuador), Union Magdalena (Kolombia), Alianza Universidad de Huanuco (Peru)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, fcbarcelona.com |
Komentar