BOLASPORT.COM - Tepat pada hari ini 8 tahun silam, 13 Mei 2012, gol menit akhir Sergio Aguero membawa Manchester City juara Liga Inggris untuk pertama kalinya setelah 44 tahun.
Manchester City menjamu klub juru kunci saat itu, Queens Park Rangers, di Stadion Etihad pada laga terakhir Liga Inggris 2011-2012, Minggu (13/5/2012).
The Citizens yang saat itu diasuh oleh Roberto Mancini berada di puncak klasemen dengan hanya unggul selisih gol atas runner-up, Manchester United.
Vincent Kompany dkk yang tampil di depan publik sendiri langsung tancap gas sejak awal pertandingan.
Manchester City sempat hampir menciptakan gol lewat kaki Yaya Toure seandainya tembakannya tidak melebar pada menit ke-6.
The Citizens kembali mencoba peruntungannya lewat gelandang mereka, Samir Nasri.
Akan tetapi, gelandang asal Prancis itu terlalu terburu-buru hingga membuat bola melayang tinggi di atas mistar gawang.
Baca Juga: Termasuk Bomber Man City, 3 Pemain Masih Parno Liga Inggris Dimulai Lagi
QPR bermain disiplin bertahan dengan menumpuk lima hingga delapan pemain di lini pertahanan mereka.
Usaha anak asuh Mancini baru membuahkan hasil pada menit ke-39 lewat gol Pablo Zabaleta.
Lewat umpan Toure yang bekerja sama dengan David Silva, Zabaleta langsung melepaskan tembakan keras ke gawang QPR.
Bek asal Argentina itu membawa Manchester City unggul 1-0 atas QPR hingga turun minum.
Hanya tiga menit setelah peluit awal babak kedua, QPR sudah berhasil menyamakan kedudukan lewat mantan pemain Liverpool, Djibril Cisse.
Cisse mampu memanfaatkan blunder bek Manchester City, Joleon Lescott, dan langsung menendang bola dengan keras ke arah gawang yang dikawal oleh Joe Hart.
Sebenarnya, The Citizens bisa saja menguasai permainan usai Joey Barton diganjar kartu merah karena menyikut Carlos Tevez.
Akan tetapi, petaka justru mendatangi Manchester City pada menit ke-66.
Baca Juga: Man United Dianggap Sudah Bisa Kejar Liverpool dan Man City
Lewat skema serangan balik cepat, Armand Traore mengirimkan umpan silang yang langsung disambar oleh James Mackie.
Kompany dkk pun tertinggal 1-2 dari QPR hingga injury time.
Mancini yang saat itu menginginkan gelar juara pertamanya bersama Manchester City langsung memasukkan Edin Dzeko dan Mario Balotelli untuk menambah daya gedor tim.
Suasana semakin menegangkan karena The Citizens masih tertinggal 1-2 dari QPR di masa injury time.
Sementara di tempat lain, Manchester United unggul 1-0 atas Sunderland.
Kalau hasil tersebut bertahan, United yang akan menjadi kampiun.
Semangat pantang menyerah para pemain Manchester City pun membuahkan hasil beberapa menit setelah Dzeko masuk ke lapangan.
Baca Juga: Eks Kapten Man City Pilih Virgil van Dijk Jadi Bek Terbaik Liga Inggris Sepanjang Sejarah
Memanfaatkan tendangan sudut yang diambil oleh Silva, Dzeko menyundul bola dan berhasil masuk ke gawang QPR, skor berubah menjadi 2-2.
Tambahan waktu 4 menit semakin menegangkan ketika pasukan biru langit terus menerus menggempur pertahanan QPR.
Seolah Dewi Fortuna berpihak pada Manchester City, Balotelli yang menerima umpan dari Aguero mengembalikan kembali ke penyerang asal Argentina itu.
Aguero yang terus mencari ruang sempat mengecoh bek lawan dan melepaskan tendangan keras hingga menyarangkan bola ke dalam gawang QPR.
Gol tersebut menjadi gol penutup laga sekaligus pengunci gelar juara Liga Inggris bagi Manchester City.
Baca Juga: Mantan Bek Man City Sebut Lionel Messi sebagai Produk Bernilai Jutaan
Pertandingan yang dramatis itu sekaligus menjadi penanda buka puasa gelar juara Manchester City setelah 44 tahun tanpa gelar Liga Inggris.
The Citizens berhasil menempati puncak klasemen, mengoleksi jumlah poin yang sama dengan Manchester United di posisi kedua.
Keduanya mengoleksi 89 poin dari 38 pertandingan dalam satu musim.
Manchester City unggul selisih gol dengan berhasil mengoleksi 93 gol dan kebobolan 29 kali.
Sementara itu, Manchester United hanya bisa mencetak 89 gol dan kebobolan 33 kali.
Baca Juga: Guyonan Pemain Man City yang Ingin Beli Ronaldo dan Messi Secara Bersamaan
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Kompas.com, Sportskeeda, Premier League |
Komentar