"Saya terkejut kami tidak mempertahankan Anelka."
"Dia diremehkan dan banyak yang tidak sadar betapa bagusnya dia."
Baca Juga: Kenyataan yang Kejam jika Liverpool Tidak Diberi Gelar Liga Inggris
"Kemampuannya, betapa tajamnya dia, seberapa efektifnya dia ketika menyelesaikan peluang, seberapa cepat dia, dia memiliki segalanya."
"Dia baru menginjak usia 24 tahun, tetapi dia sudah di Real Madrid dan dia bermain di berbagai negara. PSG, Real Madrid, dan Arsenal."
"Dia belajar banyak tentang sepak bola dan berbagai aspek."
"Kami memang mendapatkan pemain hebat, tetapi tidak diragukan lagi, dia terlewatkan."
"Kami tidak mengontraknya, tetapi Anda tetap harus bergerak maju dan mencoba untuk bergerak maju," ujar Heskey menambahkan.
Baca Juga: Siapa Terbaik Antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Juergen Klopp
Anelka pun bergabung dengan Manchester City saat itu dan menunjukkan performa terbaiknya saat bersama Arsenal dan Chelsea.
Sementara itu, Liverpool justru mengontrak El Hadji Diouf yang tak banyak berkontribusi untuk klub.
Diouf justru sering terlibat cekcok dengan kapten Liverpool, Steven Gerrard.
Keputusan untuk melepas Anelka dan mendatangkan Diouf itulah yang kabarnya menjadi salah satu alasan karier Houllier di Anfield berakhir lebih cepat.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar