Karena latihan bersama dimulai pada 18 Mei, satu-satunya jalan untuk memenuhi protokol kesehatan dari FIGC dan Pemerintah Italia adalah menempatkan seluruh tim dalam pemusatan latihan non-stop di markas klub sampai akhir musim.
Itu berarti kira-kira sampai 31 Juli atau bahkan Agustus buat klub yang bermain di Liga Europa atau Liga Champions.
Baca Juga: Termasuk Persib dan Persija, 7 Klub Liga 1 2020 Ini Belum Pernah Terdegradasi Sejak ISL
Kondisi ini tidak bisa dilakukan banyak klub.
Inter Milan misalnya, mengaku hanya memiliki 27 kamar di markasnya di Pinetina sehingga tidak mungkin menampung seluruh anggota tim, apalagi dalam waktu yang lama.
"Saya tidak ingin membuat kontroversi, tetapi dengan protokol yang ada sekarang, kami tidak bisa menjalankan pemusatan latihan seperti itu," ujar Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Keberatan lain dari klub Liga Italia adalah dalam protokol itu, pemerintah punya opsi membatalkan kompetisi atau memindahkan jadwal Liga Italia dimulai lagi yang sementara sudah ditentukan pada 13 Juni.
Lega Serie A sebagai pengelola kompetisi Liga Italia mengonfirmasi akan melakukan pertemuan dengan FIGC pada hari ini, Jumat (15/5/2020), dengan harapan bisa mencapai protokol yang sama-sama diterima semua pihak.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar