BOLASPORT.COM - Setidaknya sembilan klub Liga Italia, termasuk Inter Milan, AC Milan, dan Napoli, dikabarkan menolak berlatih bersama mulai Senin (18//5/2020), jika protokol kesehatan terkait COVID-19 tidak diganti.
Pekan ini FIGC dan Pemerintah Italia menyetujui sebuah protokol kesehatan COVID-19 yang harus diikuti klub-klub saat kembali menggelar latihan bersama pada 18 Mei.
Latihan bersama kembali digelar dengan proyeksi Liga Italia dimulai lagi pada 13 Juni.
Namun, protokol kesehatan COVID-19 itu ditentang sejumlah klub Liga Italia.
Menurut berbagai media di Italia, setidaknya 9 klub yaitu Inter Milan, AC Milan, Napoli, Fiorentina, Cagliari, Hellas Verona, Atalanta, Sampdoria, dan Genoa menolak proposal tersebut.
Baca Juga: 3 Pembelian Pemain Asing Blunder di Liga 1, Salah Satunya oleh Persib
Tim medis klub mengeluh mereka tidak dilibatkan ketika protokol kesehatan ini disusun dan ditandatangani Pemerintah serta FIGC.
Yang membuat klub-klub Liga Italia ini keberatan adalah isu soal karantina wajib selama 15 hari untuk seluruh anggota tim jika ada satu saja pemain atau staf yang positif terinfeksi COVID-19.
Kalau hal ini diberlakukan, praktis klub bersangkutan tidak bisa bermain lagi.
Klub Liga Italia ingin mengikuti cara Bundesliga, di mana hanya pemain positif yang diisolasi sedangkan yang lain bisa terus beraktivitas sambil menjalani tes untuk memastikan virus tidak menyebar.
Karena latihan bersama dimulai pada 18 Mei, satu-satunya jalan untuk memenuhi protokol kesehatan dari FIGC dan Pemerintah Italia adalah menempatkan seluruh tim dalam pemusatan latihan non-stop di markas klub sampai akhir musim.
Itu berarti kira-kira sampai 31 Juli atau bahkan Agustus buat klub yang bermain di Liga Europa atau Liga Champions.
Baca Juga: Termasuk Persib dan Persija, 7 Klub Liga 1 2020 Ini Belum Pernah Terdegradasi Sejak ISL
Kondisi ini tidak bisa dilakukan banyak klub.
Inter Milan misalnya, mengaku hanya memiliki 27 kamar di markasnya di Pinetina sehingga tidak mungkin menampung seluruh anggota tim, apalagi dalam waktu yang lama.
"Saya tidak ingin membuat kontroversi, tetapi dengan protokol yang ada sekarang, kami tidak bisa menjalankan pemusatan latihan seperti itu," ujar Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Keberatan lain dari klub Liga Italia adalah dalam protokol itu, pemerintah punya opsi membatalkan kompetisi atau memindahkan jadwal Liga Italia dimulai lagi yang sementara sudah ditentukan pada 13 Juni.
Lega Serie A sebagai pengelola kompetisi Liga Italia mengonfirmasi akan melakukan pertemuan dengan FIGC pada hari ini, Jumat (15/5/2020), dengan harapan bisa mencapai protokol yang sama-sama diterima semua pihak.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar