DEODATUS KRESNA MURTI/BOLASPORT.COM
Kericuhan di tribune penonton sempat terjadi sebelum laga PSS Sleman menjamu Arema FC dalam laga pembukaan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019) malam.
Baca Juga: Gelandang PSS Sleman Ungkap Kenangan Manis yang Tak Pernah Terlupakan
Bentrokan kembali memuncak setelah Arema FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Sylvano Comvalius pada menit-29.
Sejumlah oknum suporter terlihat saling melempar botol dan serpihan keramik hingga terdengar bunyi petasan.
Melihat situasi mulai tak kondusif, wasit Yudi Nurcahya yang memimpin laga mengambil keputusan untuk menghentikan pertandingan sementara waktu.
VIDEO
Kapten Arema FC , Hamka Hamzah, sempat turut tangan mencoba menenangkan suporter yang rusuh di salah satu tribune dengan pengeras suara.
Namun, seruan tersebut tidak digubris, bahkan kedua suporter kian agresif.
Tak ingin terdapat korban, kedua tim Arema FC dan PSS Sleman langsung masuk ke dalam ruang ganti.
Setelah sempat terhenti selama 30 menit, akhirnya kedua tim dapat melanjutkan pertandingan kembali.
View this post on Instagram
Postur Van Beukering yang terlalu gemuk sempat menjadi perhatian pelatih timnas Indonesia saat itu, Nil Maizar. Nil Maizar tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut asalkan Van Beukering mampu berkontribusi untuk tim. "Melihat dia, saya berpikir dia terlalu gemuk," kata Nil Maizar pada 19 November 2012, dikutip BolaSportcom dari Tribunnews. "Saya akan berbicara kepada dia untuk latihan fisik lebih giat dan mengidealkan postur tubuh," ucapnya menambahkan. Dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi, juga mengakui bahwa Van Beukering memang bermasalah dengan berat badan. Saat pertama kali bergabung dengan timnas Indonesia berat badan Van Beukering tercatat 95 kilogram. Setelah menjalani program latihan bersama timnas Indonesia, bobot Van Beukering berhasil turun menjadi 89 kg. Pada kenyataannya, Van Beukering pun tak banyak memberikan kontribusi positif bagi timnas. Karier Van Beukering bahkan meredup seusai membela timnas di Piala AFF 2012. Ia memutuskan kembali ke tanah kelahirannya setelah tak ada satu pun klub Indonesia yang mau menampung. Di Belanda, Van Beukering tercatat pernah membela beberapa klub seperti MASV Arnhem dan SC Veluwezoom. #timnasindonesia #timnasday #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 14, 2020 at 8:40am PDT
Komentar