BOLASPORT.COM - Mantan juara dunia tinju super-middleweight, Carl Froch, angkat bicara soal rencana Mike Tyson kembali bertinju.
Rencana Mike Tyson untuk kembali beraksi di ring tinju mengundang berbagai reaksi publik.
Si Leher Beton telah mengumumkan akan kembali bertarung lagi melalui unggahan video melalui Instagram.
Dalam video tersebut, Tyson menunjukkan kemampuan bertarungnya yang masih belum pudar.
Baca Juga: Laporan New York Times Tentang UFC, Dana White: Saya Tak Peduli!
Pada akhir video berdurasi 9 detik itu, Tyson memberi kode bahwa dirinya akan kembali dengan mengatakan "I'm back".
Tyson sebelumnya sudah mengungkapkan tujuannya untuk kembali bertinju.
Pria berusia 53 tahun itu mengungkapkan dirinya ingin mengambil pertarungan ekshibisi untuk mengumpulkan dana amal.
Beberapa pengamat telah memberi reaksi positif tentang niat Tyson kembali.
Baca Juga: Janji Suci Conor McGregor karena Dapat Pujian dari Mike Tyson
Salah satunya Evander Holyfield, pesaingnya dahulu selama masih aktif sebagai petinju.
Holyfield mendukung keinginan Tyson sekaligus menantangnya bertanding untuk ketiga kalinya.
Setelah tanggapan positif, kini muncul pertanyaan negatif tentang skenario Tyson comeback.
Reaksi negatif ini diucapkan oleh Carl Froch, mantan petinju asal Inggris.
Baca Juga: Tai Tzu Ying Pilih Puzzle 4.000 Keping untuk Atasi Rasa Bosan
Pengamat dan analis Sky Sports ini bahkan meremehkan kemampuan bertarung Tyson lagi.
"Saya telah melihat Mike Tyson, dia terlihat eksplosif dan fantastis untuk klip lima detik di Instagram," tutur Froch dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Tetapi ini berbicara tentang 3 menit dalam 12 ronde. Ada alasan mengapa orang-orang ini memilih pensiun karena mereka sudah tidak sanggup bertarung lagi," imbuhnya.
Froch kemudian menyarankan Tyson untuk menghentikan niatnya kembali bertinju.
Baca Juga: Pamer Gaya Rambu Baru, Khabib Nurmagomedov Disebut Mirip Wolverine
Pria kelahiran Nottingham ini merasa Tyson sudah terlalu tua untuk bertinju lagi.
"Jika Anda berusia 30-an lalu pensiun selama satu atau dua tahun, saya menyarankan tidak beraksi lagi, karena susah kembali ke peforma awal," kata Froch.
"(Apalagi) jika Anda berusia 50-an, sebaiknya dipikir ulang dulu rencana itu," katanya melanjutkan.
Keinginan Tyson untuk kembali bertinju tentu mengingatkan pada legenda tinju kelas berat AS lainnya, George Foreman.
Foreman dulu berniat comeback untuk laga ekshibisi, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.
Big George malah kembali menjadi petinju profesional pada periode usia 38-48 tahun.
Karier tinju Foreman ditutup dengan rekor juara dunia tertua di kelas berat.
Baca Juga: BWF Mungkin Batalkan Penyelenggaraan Thomas-Uber Cup 2020 di Denmark
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar