Malang, bekal tiga kemenangan di Ducati tak berarti bagi Lorenzo karena rentetan cedera membuatnya gigit jari selama membela Honda.
Cedera 'bawaan' dari Ducati ditambah cedera tulang belakang menjelang jeda paruh musim membuat Lorenzo kesulitan untuk bersaing.
Sementara rekan setimnya, Marc Marquez, bolak-balik memenangi balapan, Lorenzo lebih sering berkutat di barisan belakang.
Lorenzo pada akhirnya hanya bertahan semusim dengan Honda. Pembalap asal Mallorca itu memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim.
Baca Juga: Kisah Sukses Francis Ngannou, Dulu Tukang Ojek Sekarang Titisan Mike Tyson di UFC
Keputusan Lorenzo untuk pensiun mendapat sorotan dari Giacomo Agostini.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Agostini menyebut bahwa kegagalan Lorenzo diakibatkan oleh faktor mental alih-alih motor.
"Dua kali dia [Lorenzo] gagal dan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Motor memang penting, tetapi terkadang isi kepala yang menjadi pembeda," kata Agostini.
Lorenzo lantas membalas komentar Agostini dalam sesi tanya jawab di akun media sosialnya. Dia tidak terima disebut gagal.
Baca Juga: MotoGP Virtual Ke-4 - Valentino Rossi Kembali, Ini Jadwalnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar