BOLASPORT.COM - Mike Tyson mengakui bahwa hidupnya terasa hampa karena merindukan masa kejayaan ketika dirinya menjadi jawara tinju dunia.
Mike Tyson pernah mengalami masa kejayaan sebagai juara tinju kelas berat.
Gelar juara tinju dunia, juara tak terbantahkan, hingga juara lineal pernah diborong Mike Tyson ketika kariernya meroket pada pengujung tahun 80an.
Prestasi mentereng bukan satu-satunya alasan kenapa Mike Tyson menjadi salah satu petinju yang paling populer sepanjang sejarah.
Baca Juga: Promotor Dukung Duel Mike Tyson vs Tyson Fury, tapi Ada Syaratnya
Kemampuan Tyson dalam membuat lawan KO pada awal laga menjadi alasan publik selalu dibuat penasaran dengan aksinya.
Malang bagi Tyson, kesuksesan pada usia yang masih muda membuatnya terperosok dalam berbagai kasus kriminal hingga sempat dipenjara.
Tyson berusaha melupakan masa lalunya. Tyson bahkan sempat mencapai titik di mana dia tak mau melakukan apapun soal tinju.
"Saya tidak pernah lagi [memukul samsak]," kata Tyson ketika menjadi bintang tamu dalam podcast yang dipandu komentator UFC, Joe Rogan, pada Januari 2019.
Baca Juga: Mike Tyson Cuma Hebat di Latihan, Jadi Orang Tua Lagi kalau Tanding Sungguhan
"Saya tidak tahu [apakah masih bisa bertinju]. Saya tidak ingin melakukan apapun dengan hal-hal itu [berkaitan dengan tinju]."
"Untuk mencapai lembaran baru dalam hidup ini, kita harus melupakan lembaran lama dan fokus dengan yang baru," ucapnya menambahkan.
Namun begitu, petinju berjuluk Si Leher Beton tersebut rupanya merasa hampa dengan kehidupan baru yang sekarang dijalaninya.
Dalam podcast Hotboxin', Tyson merasakan konflik batin bahwa dirinya ingin kembali menjadi petinju hebat meski di sisi lain dia juga membenci sosoknya yang lama.
Baca Juga: Kisah Sukses Francis Ngannou, Dulu Tukang Ojek Sekarang Titisan Mike Tyson di UFC
"Saya mengetahui seni pertarungan, hanya itu yang pernah saya pelajari," kata Tyson dalam podcast yang tayang pada awal Maret lalu.
"Itulah kenapa saya dulu ditakuti di dalam ring. Saya adalah seorang penakluk. Itulah kenapa saya dilahirkan. Sekarang hari-hari itu sudah hilang dan saya merasa hampa."
Tyson tak kuasa menahan air matanya. Dia melanjutkan kalimatnya dengan sesenggukan.
"Saya bukan siapa-siapa. Saya berusaha rendah hati. Itulah kenapa saya menangis karena saya bukan lagi seperti dulu dan saya merindukannya."
Baca Juga: Sekarang Lebih Kalem, Mike Tyson Ternyata Masih Bisa Emosi Jika Bertemu Orang Ini
"Tetapi saya tidak ingin diri saya yang lama, karena dia akan datang membawa penderitaan. Saya membenci diri saya yang lama dan saya takut dengannya."
Tyson pada akhirnya memutuskan kembali bertinju. Baru-baru ini dia mengunggah video dirinya sedang berlatih bersama pelatih MMA ternama, Rafael Cordeiro.
Dalam video terakhirnya, Tyson bahkan mengatakan bahwa dirinya "kembali" seolah memberi kode bahwa dia akan kembali ke dalam ring.
Mike Tyson sebelumnya memang mengatakan bahwa dirinya tengah berlatih agar siap bertanding dalam pertandingan amal.
Baca Juga: Ingin Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari Mike Tyson? Dengan Uang 8 Juta Bisa
"Saya sudah berolahraga, saya sudah berusaha masuk ke ring, saya pikir saya akan menjalani beberapa laga dan mencapai kondisi tubuh terbaik," kata Tyson.
"Saya ingin pergi ke gym guna membuat tubuh saya bugar, untuk bisa menjalani tiga atau empat laga untuk beberapa kegiatan amal dan yang lainnya."
"Beberapa laga amal untuk menghasilkan uang dan diberikan kepada tuna wisma dan orang-orang yang ketergantungan obat seperti saya dulu," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Bisikan Muhammad Ali Bantu Mike Tyson Hantam Juara Tinju yang Berlagak Ingin Jatuhkan Mentalnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | insider.com |
Komentar