Yanto Basna mengatakan bahwa dirinya bisa saja pulang ke Indonesia karena ada jadwal pesawat setelah bulan Mei.
Namun, Basna dilarang oleh pihak klub untuk pulang ke Indonesia karena alasan kesehatan dan keselamatan para pemainnya.
"Jadi presiden klub larang, saya niat pulang 1 Juni. Tanggal 1 Juni ada pesawat, hanya saja dari presiden melarang saya pulang maksudnya untuk menjaga," ujar Basna.
Baca Juga: Hamka Hamzah, Cetak 55 Gol, Belajar dari Bepe Hingga Males Jadi Bek
Diceritakan oleh Yanto Basna, pihak PT Prachuap FC selalu memantau perkembangan Indonesia demi melihat situasi di sana terlebih dahulu seperti apa.
Karena situasi tidak memungkinkan, itulah alasan manajemen melarang Basna untuk balik ke Tanah Air.
"Soalnya kan Indonesia masih seperti itu, mereka (manajemen) pasti juga mengikuti informasi. Saya juga masih mikir-mikir kalau memang ya, gabisa lah, ya saya harus tinggal," tutur Basna.
Baca Juga: Striker Persija Marko Simic Kalahkan Rekor Cristiano Ronaldo Soal ini
Seperti diketahui, Indonesia juga menjadi salah satu wilayah yang juga terdapat penyebaran virus corona.
Tercatat, di Indonesia sudah ada 17.025 kasus positif yang diantaranya 3.911 orang dinyatakan sembuh dan 1.089 jiwa korban meninggal dunia, 17 Mei 2020.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : |
Komentar