Bahkan pemain yang saat ini juga masuk dalam skuad timnas asuhan Shin Tae-yong itu mengaku sempat meminta pendapat ayahnya saat ia berganti posisi.
Asnawi pun mengatakan bahwa ayahnya sama dengannya, menolak jika ia harus ganti posisi dari gelandang ke bek kanan.
“Saya sempat telfon dengan ayah saya dan minta saran apa saya harus tetapp stay di bek kanan atau di gelandang. Tetapi ayah saya juga tidak setuju kalau ke bek kanan.”
“Tetapi saat itu saya ngomong kalau coach Indra selalu memberi saya kesempatan kalau main di bek kanan dan memang saat itu keadaan tim lagi kosong jadi tidak apa saya main disitu dan hanya untuk di turnamen tersebut,” katanya.
Tetapi siapa yang menyangka pada penampilan pertamanya bermain sebagai bek kanan ia bermain cukup apik.
Bahkan ia kerap membantu serang dengan melakukan penetrasi dari sisi sayap dan juga meelakukan umpan silang pada laga pertama di Piala AFF U-19 itu.
Namun setelah turnamen itu dan ia mampu menunjukkan penampilan hebatnya. Saat kembali di panggil untuk memperkuat Timnas U-22 Indonesia, ia pun bermain di posisi bek.
Bahkan Asnawi mengaku bahwa saat ini ia sudah merasa nyaman berada di posisinya saat ini walaupun sebelumnya ia sempat menolak.
“Nah saat itu saya sudah tidak apa-apalah saya main di posisi ini yang jelas saya selalu memberikan yang terbaik untuk timnas, dan sampai skrng terus berlanjut di bek kanan.”
“Tapi setelah itu ada lanjut AFC U-19 di Jakarta hingga U-22, coach Indra masih pasang saya di posisi bek kanan. Jadi sampai sekarang masih di posisi bek,” tutur Asnawi.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar