"Faktanya, ketimbang membawa skuat dengan bus, kami dibawa dengan menggunakan truk polisi agar lebih aman," tambahnya.
Saat itu, Mario Gomez mengakui kejadian tersebut merupakan kali pertama selama di berkarier di sepak bola.
"Sudah tidak apa-apa. Beruntung ini hanya luka kecil saja. Tapi, jujur ini yang pertama kali bagi saya selama berkarier di dunia sepakbola. Saya rasa, luka ini kemarin ada seseorang yang melempar batu dari atas," ujar Gomez saat itu.
"Saya sudah memaafkan mereka (oknum suporter di Kanjuruhan). Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam setiap momen. Mungkin ke depannya saya harus lebih memahami lagi," kata Gomez.
Baca Juga: Aksi Lukaku Sang Agen, Menarik 3 Rekannya untuk Gabung Inter Milan
Kini uniknya, Mario Gomez justu bergabung ke Arema FC untuk Liga 1 2020.
Di tengah pandemi COVID-19 dan ditangguhkannya kompetisi, Mario Gomez saat ini tinggal di sebuah hotel di Malang lantaran tak bisa pulang ke negaranya, Argentina.
"Kami berbicara dengan Konsulat Jendral Jakarta setiap hari. Tapi karena wilayah udara ditutup, maka kami harus menunggu," ujarnya.
"Saya bertemu dengan Jonatan Bauman dan Elias Alderete di hotel. Kemudian kami pergi untuk melihat hotel lain."
"Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi mandari. Kami telah terkunci (locked) sejak 18 April," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | TyC Sports |
Komentar