Baca Juga: Terima Kasih Owi Jadi Trending di Twitter, Ini Torehan Prestasi Tontowi Ahmad
Pada partai final, mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dalam pertandingan dua gim langsung (21-14, 21-12).
"Itu merupakan puncak prestasi saya. Pengorbanan yang saya lakukan untuk mendapatkan gelar itu juga besar. Untuk mendapatkan medali emas itu, saya melakukan persiapan terberat dari semua turnamen yang pernah saya ikuti," kata pria kelahiran 18 Juli 1987 tersebut.
"Apalagi setelah final Asian Games 2014, tepatnya hampir sepanjang 2015, komunikasi saya dan Ci Butet (Liliyana) jadi sedikit terganggu. Sampai akhirnya kami harus bersiap menghadapi Olimpiade, dan perjuangan itu berakhir dengan medali emas," ujar Tontowi.
Meski berat, akhirnya keputusan untuk melepaskan status sebagai atlet nasional harus diambil. Banyak kenangan indah yang akan menjadi modal Tontowi menjalani kehidupan selanjutnya.
"Saya selalu merasa bangga setiap kali mewakili Indonesia. Saya pengin dikenang sebagai orang yang pernah mengumandangkan lagu Indonesia Raya untuk Indonesia," kata Tontowi.
Suami Michelle Harminc tersebut sudah mempunyai beberapa rencana untuk dijalankan setelah tidak menjadi atlet.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Resmi Ikuti Jejak Liliyana Natsir Gantung Raket
Dia menegaskan ingin mencoba dunia baru di luar bulu tangkis. Namun, dia juga tidak menutup pintu rapat-rapat jika nanti ada kesempatan untuk bermain profesional.
"Terima kasih kepada PB Djarum yang sudah menjadi rumah saya sejak terjun ke bulu tangkis. Terima kasih kepada PBSI yang sudah menaungi saya selama di pelatnas," ucap Tontowi.
"Terima kasih kepada para pelatih, terutama kak Richard Mainaky, yang tak pernah bosan membimbing saya selama di pelatnas. Terima kasih kepada teman-teman di pelatnas, terutama ci Butet, yang sudah menjadi partner saya dan bersama meraih prestasi membanggakan," ujar Owi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar