Penampilannya kala itu memang luar biasa, selain Marquez, Lorenzo juga berhasil mengungguli rekan setimnya, Valentino Rossi, yang berhasrat meraih gelar juara dunia ke-10.
Meski kini sudah tidak lagi membalap, X-Fuera (julukan Lorenzo) memberikan jurus jitu yang dia pakai kala itu untuk menghentikan Marquez.
Selain kecepatan, hal lain yang harus dilakukan oleh para pembalap adalah dilarang membuat kesalahan sekecil apapun jika tidak ingin tertinggal dari Marquez.
"Resep untuk mengalahkan Marc Marquez? Anda harus melaju secepat mungkin darinya dan jangan tertinggal," kata Jorge Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Selain itu dia juga menyarankan agar dua pembalap milik Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo untuk berani mengambil risiko.
"Seperti pada musim 2015, itu jauh lebih eksplosif, tetapi kami unggul saat balapan dan dia (Marquez) harus mengambil risiko," ucap dia.
"Ini harus dilakukan oleh Quartararo dan Vinales, tetapi sekarang Marquez masih menjadi pembalap tercepat," kata Lorenzo lagi.
Baca Juga: Maaf Jorge Lorenzo, Tidak Ada Kesempatan Balapan Bagimu di MotoGP 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar