Hal itu lantas ditanyakan oleh Simon kepada mantan Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Jurgen Gede, dalam pertemuan beberapa waktu lalu.
"Kami banyak bertukar pikiran. Saya bertanya padanya cara mengembangkan kekuatan timnas dalam kondisi kualitas Liga Vietnam yang lebih rendah dibanding Indonesia," ucapnya dilansir Bolasport.com dari Dantri.
"Mereka punya timnas yang kuat padahal perkembangan liganya tidak terlalu mengesankan. Bagaimana sepak bola Vietnam bisa memiliki hal itu?" tanya Simon.
Keheranan Simon memang sangat beralasan.
Baca Juga: Persib Bandung Ajukan Jaminan Bila Kompetisi Dilanjut Kembali
Di atas kertas, Liga Indonesia memiliki kualitas yang lebih baik dibanding Liga Vietnam, baik dari segi infrastruktur maupun pemain.
Akan tetapi, timnas Indonesia justru tertinggal jauh di bawah The Golden Star.
Skuad Garuda mengalami lima kekalahan beruntun di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Akibatnya, timnas Indonesia terpuruk ke peringkat ke-173 ranking FIFA per April 2020.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | dantri.com.vn |
Komentar