Dari semua poin pembahasan tersebut, RUPS PT LIB menghasilkan keputusan besar dengan mundurnya Direktur Utama Cucu Somantri.
Tak hanya itu, tiga komisaris PT LIB juga mungundurkan diri, yaitu Sonhadji, Hasani Abdulgani, dan Hakim Putratama.
Perwakilan dari 18 klub yang turut hadir melaporkan keuangan masing-masing pada periode Januari-Mei 2020.
Seharusnya RUPS Luar Biasa ini juga membahas perencanaan keuangan hingga menyebabkan subsidi klub ke Liga 1 mandek serta rencana bisnis PT LIB ke depannya.
Akan tetapi, faktanya dua agenda penting itu tak dibahas.
Tentu saja hal ini menjadi pertanyaan untuk semua peserta RUPS Luar Biasa, terutama klub-klub Liga 1.
Beberapa klub pun menyampaikan pendapatnya mengenai hasil dari RUPS Luar Biasa itu.
Arema FC yang diwakili oleh sang manajer, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa untuk kelanjuatan Liga 1 masih sesuai dengan jadwal seperti dalam surat dari PSSI sebelumnya.
“Saya mewakili Direktur Utama Arema FC. Untuk kelanjutan kompetisi, surat dari PSSI tanggal 27 Maret 2020 masih berlaku sampai sekarang,” kata Ruddy Widodo kepada BolaSport.com.
Jika mengacu pada surat PSSI per tanggal 27 Maret 2020, berarti kepastian kelanjutan kompetisi akan menunggu keputusan pemerintah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar