Baca Juga: Belum Selesai dengan Transfer Lautaro Martinez, Barcelona Malah Incar Pemain Inter Milan Lainnya
Sejatinya pertemuan UEFA guna membahas gelaran Euro 2020 lebih lanjut dijadwalkan berlangsung pada 27 Mei mendatang.
Namun, adanya masalah yang belum terselesaikan soal kota penyelenggara, terlebih ada 3 kota yang ragu-ragu, membuat pertemuan ditunda hingga 17 Juni.
June 17 is the day: UEFA likely to discuss the venues for rearranged EURO 2020 on June 17. Three host cities reportedly in doubt. https://t.co/3089mesFNu
— International.Wales (@IntWales) May 18, 2020
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan bahwa 9 kota telah menegaskan komitmen mereka untuk menjadi tuan rumah pertandingan pada tahun 2021, meskipun ada masalah dengan tiga kota sisanya.
"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan 9 kota dan semuanya sudah diatur," kata Aleksander Ceferin dikutip BolaSport.com dari beIN SPORTS.
Baca Juga: Agen Tiba di Italia, Juventus Segera Perpanjang Kontrak Paulo Dybala
"Dengan adanya tiga kota yang ragu-ragu, kami memiliki beberapa masalah. Jadi kami memutuskan akan membahas lebih lanjut dan pembahasan bakal dilakukan pada 17 Juni mendatang."
"Pada prinsipnya, kami akan melakukannya di 12 kota tetapi jika tidak, kami siap melakukannya di 10, 9, atau 8," ujar Ceferin menambahkan.
Komite Eksekutif UEFA selanjutnya akan mengadakan pertemuan tiga minggu lebih lambat dari yang direncanakan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut soal kondisi terkini tuan rumah Euro 2020.
Adapun penundaan Euro 2020 juga menciptakan ruang bagi penyelesaian liga domestik yang sebagian besar telah ditangguhkan sejak Maret karena pandemi virus corona.
Terkait nama turnamen, UEFA sampai sekarang belum mengubah menjadi Euro 2021 sehingga nama resmi yang dipakai sejauh ini masih Euro 2020.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | beIN SPORTS |
Komentar