"Dia masih melalui penyakit ini. Ayah saya masih di rumah sakit," kata Khabib dilansir BolaSport.com dari Yahoosports.
Baca Juga: Dari Motivasi hingga Keluarga, Ini Alasan Tontowi Ahmad Pensiun
"Dia juga mengalami komplikasi jantung karena COVID-19. Abdulmanap menjalani operasi jantung tahun lalu dan operasi kedua pada hari ini. Jadi, dia masih dalam kondisi buruk. Hanya itu yang bisa saya katakan," ucap Khabib.
Khabib juga menyebut COVID-19 membuat kerabat lainnya meninggal.
Khabib yang tinggal di Dagestan sejak awal wabah COVID-19 mengatakan bahwa penyakit itu telah menghancurkan keluarga besarnya dan menyebabkan banyak kematian.
"Lebih dari 20 kerabat dekat saya menderita COVID-19 dan juga harus tetap dirawat intensif," kata Khabib.
"Beberapa dari mereka tidak bersama kami lagi. Adapun ayah saya, ada begitu banyak dukungan, dan orang-orang terus bertanya tentang ayah saya."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas dukungan, harapan, dan doa Anda. Saya juga berharap yang terbaik. Aman dan sehat. Terima kasih banyak," ucap Khabib.
Berita tentang penyakit Abdulmanap pekan lalu menarik perhatian dari Presiden UFC Dana White dan saingan Khabib, Conor McGregor, yang menyebut pelatih lama itu "seorang jenius seni bela diri."
Khabib memiliki hubungan dekat dengan Abdulmanap yang telah melatihnya sejak dia mencapai puncak peringkat UFC dengan rekor 28-0 sebagai juara divisi ringan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | YahooSport.com |
Komentar