"Saya nggak bisa Bahasa Indonesia. Hanya beberapa kata-kata, tapi kata-kata yang jelek (kotor). Tapi karena tahun ini saya nggak sekolah lagi, karena juga kesibukan saya training, saya ingin belajar kursus Bahasa Indonesia," tambahnya.
Mees Hilgers meniti karier sepak bola sejak usia 4 tahun di klub ASC Nieuwland dekat tempat tinggalnya di Amersfoot.
Pada usia 8 tahun, ia pindah tempat tingal di Nijkerk, dan sejak saat itu Hilgers pindah klub ke Sparta Nijkerk.
Baca Juga: Pemain Persita Tangerang ini Masih Buka Asa Bermain Untuk River Plate
Penampilan apik Mees Hilgers menarik scouting FC Twente sehingga pada usia 10 tahun ia direkrut oleh Twente hingga sekarang.
Musim ini, Hilgers memasuki tahun kedua bersama FC Twente U-19. Ia juga sempat beberapa kali berlatih dengan tim utama Twente.
Selanjutnya pada musim 2020-2021 ia mengaku akan segera naik ke Jong Twente (Twente U-21).
"Saya juga pernah latihan di tim utama FC Twente, saat berumur 16 tahun," ujarnya.
"Dan dari umur itu saya setiap minggu ikut latihan dengan tim utama. Januari 2020 saya juga ikut training camp bersama tim utama di Spanje," tambahnya.
Memiliki darah Indonesia dari sang mama, Hilgers memiliki kesempatan untuk membela timnas Indonesia, meski ia mengaku sempat ikut seleksi timnas U-18 Belanda pada 2019.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube |