"Sekarang kami akan lebih menghargai kekuatan para penggemar," kata Fabregas menambahkan.
I feel like I’m watching a training session. U can hear all players and coaches shouting. Now we will value the power of the fans even more. Captains choosing pitch sides with 3 meters distance when straight away they have to fight for every ball against each other face to face..
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) May 16, 2020
Baca Juga: Akui Ada Perselisihan, Rio Ferdinand Sebut David Moyes Ciptakan Atmosfer Negatif di Man United
Akan tetapi, 'kebiasaan baru' itu tampaknya tidak akan bertahan lama.
Aleksander Ceferin mengatakan bahwa dia dan para petinggi di UEFA siap mengikuti rekomendasi dari otoritas terkait untuk membuat situasi kembali seperti biasanya.
Dengan begitu, Ceferin yakin bahwa pertandingan sepak bola dengan penggemar di stadion akan segera kembali terwujud.
Baca Juga: Karena 'Nasi Goreng dan Rendang', Timnas Indonesia Gagal Dapat Emas di SEA Games 2015
"Situasi ini serius, tetapi sekarang sudah menurun dan kami lebih berhati-hati," ujar Ceferin seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Saya adalah orang yang optimistis dan saya tidak suka pandangan apokaliptik bahwa kita harus menunggu gelombang kedua dan ketiga atau bahkan gelombang kelima untuk kembali ke kondisi normal."
"Setiap orang akan meninggal suatu hari nanti dan apakah kita harus mengkhawatirkan itu sekarang? Saya rasa tidak."
"Oleh sebab itu kami siap dan akan mengikuti rekomendasi dari otoritas terkait dan saya yakin sepak bola seperti dulu dengan penggemar di stadion akan segera kembali," tutur sosok berusia 52 tahun itu menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar