"Memang benar bahwa sepeda motor MotoGP 4-Tak lebih mudah, pengendara dengan sedikit bakat mengatur diri untuk tetap dekat dengan yang terkuat."
"Namun, pada akhirnya selalu bakat yang membuat perbedaan," ujar Capirossi menegaskan.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Bersyukur Dipertemukan dengan Orang-orang Hebat
Sepanjang berkarier di ajang balap motor Grand Prix, Loris Capirossi sukses meraih tiga gelar juara dunia yang terdiri dari dua titel 125cc (1990, 1991) dan satu titel 250cc (1998).
Akan tetapi pencapaian tersebut tidak pernah terjadi di kelas 500cc maupun MotoGP.
Hingga pensiun pada akhir musim 2011 bersama Ducati, prestasi terbaik Capirossi adalah finis di urutan ketiga klasemen final pembalap.
Dia kalah bersaing dengan pembalap-pembalap legendaris, di antaranya Mick Doohan, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner.
Baca Juga: Penghapusan Wild Card Disebut Cuma Akal-akalan Honda untuk Cegah Jorge Lorenzo Balapan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Gazzetta.it, Crash.net |
Komentar