BOLASPORT.COM - Eks pembalap MotoGP asal Italia, Loris Capirossi, menilai Marc Marquez cuma perlu dua hari untuk menjinakkan Motor 2-Tak yang dipakai pada era balapan kelas 500cc.
Loris Capirossi adalah salah satu pembalap yang sempat merasakan kecepatan motor 2-Tak pada kelas balap premier, 500cc.
Meski tak pernah sekalipun menjadi juara dunia pada kelas tertinggi itu, sosok Capirossi tetap dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik yang pernah ada.
Pencapaian terbaik Capirossi di kelas 500cc adalah menempati peringkat ketiga pada musim 2001, saat masih membalap untuk tim Honda.
Dia mengulang prestasi serupa pada musim 2006.
Saat itu, kelas balap premier telah berganti nama menjadi MotoGP dan Capirossi sudah membela tim Ducati.
Baca Juga: Curhat Tyson Fury, dari Pecundang Hingga Jadi Superstar Kelas Berat
Berkaca pada pengalamannya itulah, Capirossi meyakini, Marc Marquez akan mudah saja menguasai motor 2-Tak yang dipakai pada kelas 500cc.
"Saya sangat yakin bahwa juara MotoGP yang hebat akan tetap menang, bahkan dengan motor 2-Tak. Sebuah fenomena seperti MotoGP dan 500cc," ucap Capirossi kepada Gazzetta.it, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Mungkin butuh waktu lama bagi para juara untuk belajar. Namun, jika kita memberi Marc Marquez motor 500cc, dia cuma perlu dua hari untuk beradaptasi dan masih akan menjadi pemenang," kata Capirossi lagi.
"Memang benar bahwa sepeda motor MotoGP 4-Tak lebih mudah, pengendara dengan sedikit bakat mengatur diri untuk tetap dekat dengan yang terkuat."
"Namun, pada akhirnya selalu bakat yang membuat perbedaan," ujar Capirossi menegaskan.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Bersyukur Dipertemukan dengan Orang-orang Hebat
Sepanjang berkarier di ajang balap motor Grand Prix, Loris Capirossi sukses meraih tiga gelar juara dunia yang terdiri dari dua titel 125cc (1990, 1991) dan satu titel 250cc (1998).
Akan tetapi pencapaian tersebut tidak pernah terjadi di kelas 500cc maupun MotoGP.
Hingga pensiun pada akhir musim 2011 bersama Ducati, prestasi terbaik Capirossi adalah finis di urutan ketiga klasemen final pembalap.
Dia kalah bersaing dengan pembalap-pembalap legendaris, di antaranya Mick Doohan, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner.
Baca Juga: Penghapusan Wild Card Disebut Cuma Akal-akalan Honda untuk Cegah Jorge Lorenzo Balapan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Gazzetta.it, Crash.net |
Komentar