Baca Juga: RESMI - Chelsea Perpanjang Kontrak Dua Pemain Berusia Senja
Kesepakatan di detik-detik akhir yang runtuh itu terjadi karena ada masalah dengan satu pengacara sehingga kepindahannya ke Stamford Bridge urung terjadi.
Pada akhirnya, eks pemain yang memiliki sepakan geledek lewat kaki kirinya itu pun memutuskan berlabuh ke klub Turki, Fenerbahce pada Juli 2007 dan bertahan di sana selama 2,5 musim.
"Saya menerima dua proposal, yakni dari Fenerbahce dan Chelsea. Kesepakatan dengan Chelsea tidak berjalan baik sehingga saya memutuskan menerima tawaran Fenerbahce," kata Carlos dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Namun, kesepakatan dengan Chelsea waktu itu begitu dekat. Kesepakatan benar-benar disetujui dan saya hanya perlu pergi ke London dan menandatangani kontrak."
Baca Juga: Satu Pemain Muda Bisa Jadi The Next Robin van Persie di Man United
"Itu tepat satu minggu sebelum saya memutuskan menandatangani kontrak dengan Fenerbahce dan saya telah bertemu dengan Abramovich dan Kenyon di Paris, Prancis."
"Sayangnya, di detik akhir sesuatu tidak berjalan semestinya sebelum menyelesaikan kontrak. Ada masalah dengan pengacara."
Brazil legend Roberto Carlos has revealed that he was "very close" to joining Chelsea in 2007, only for the transfer to collapse at the last minute.
[Goal] pic.twitter.com/I5kW5i70K6
— TweetChelseaUK (@TweetChelseaUK) May 20, 2020
"Padahal semua disetujui dan saya 100 persen yakin saya akan berhasil di Liga Inggris karena cocok dengan karakteristik saya," ujar Carlos menambahkan.
Chelsea bukanlah satu-satunya klub yang pernah menawari pria 47 tahun itu bermain di Liga Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk, Goal.com/en |
Komentar