Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lorenzo Akui Kekuatan Media Rossi Sangat Kuat hingga Dia Keluar dari Yamaha

By Delia Mustikasari - Kamis, 21 Mei 2020 | 14:10 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.
TWITTER.COM/MOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020.

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengungkapkan kilas balik dia keluar dari Yamaha pada akhir musim 2016.

Jorge Lorenzo menganggap bahwa dia akan membuat keputusan yang sama meninggalkan Yamaha setelah MotoGP 2016 jika dia bisa menghidupkan kembali karier balapnya dalam beberapa tahun terakhir.

Jorge Lorenzo meraih gelar Juara Dunia MotoGP ketiga pada 2015 di tengah kontroversi rekan satu timnya saat itu, Valentino Rossi,.dengan Marc Marquez (Repsol Honda).

Baca Juga: Seri Asia pada MotoGP 2020 Bisa Dibatalkan, jika...

Tidak lama setelah mencetak gelar juara dunia MotoGP ketiganya, Lorenzo membuat keputusan bergabung dengan Ducati pada musim 2017.

Selama dua musim bersama Ducati, Lorenzo mencetak tiga kemenangan balapan dan mengakhiri musim di posisi ketujuh dalam klasemen akhir pembalap musim 2018.

Pada 2019, pria berusia 33 tahun ini bergabung dengan Repsol Honda. Namun, dia gagal tampil cemerlang meskipun rekan satu timnya, Marquez,.menjadi juara dunia.

Lorenzo kini kembali ke Yamaha sebagai pembalap penguji. Dia bersikeras jika diberi pilihan, dia akan membuat pilihan yang sama ke Ducati.

"Kasih sayang dari tim itu karena Rossi ada di sana, dan dari sudut pandang media dia sangat kuat," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Saya tahu jika saya lanjut di Yamaha, saya akan memiliki materi terbaik. Saya selalu memilikinya dan tidak ada keluhan tentang itu. Tetapi, memang benar bahwa kekuatan media Valentino selalu sangat kuat dan pada 2015 itu sangat jelas."

"Tetapi, itu bukan alasan utama untuk meninggalkan Yamaha. Saya ingin berubah dengan melakukan sesuatu yang membuat saya merasa hidup dan membuat saya bangun di pagi hari karena ingin memberikan segalanya," ucap Lorenzo.

Baca Juga: Cal Crutchlow: Jangan Coba Tiru Teknik Marc Marquez, Bisa Kualat

Menurut Lorenzo, jika dia terus bersama Yamaha, kemungkinan cedera akan kecil dan dia bisa meraih lebih banyak kemenangan.

"Secara umum, statistik saya akan lebih baik," ujar Lorenzo.

Sementara itu, Lorenzo siap untuk menghabiskan musim 2020 setelah peluang meraih wildcard pupus.

Meskipun Rossi belum pernah memenangi balapan sejak GP Belanda 2017, Lorenzo menganggap Rossi bisa kembali ke podium teratas tahun ini.

"Ini adalah sesuatu yang unik karena bisa mencapai usia 40 atau 41 tahun pada MotoGP," kata Lorenzo.

"Terus berjuang untuk memenangkan balapan adalah sesuatu yang tidak biasa dan merupakan prestasi besar. Tidak ada yang bisa melakukannya sampai sekarang. Hanya Valentino dan itu luar biasa."

Lorenzo menambahkan bahwa dia merasa sifat lembut dari Yamaha adalah kunci bagi Rossi agar dapat tetap kompetitif.

Baca Juga: Jalan Kevin Sanjaya, Ditolak Audisi karena Postur Kecil hingga Jadi Nomor 1 Dunia

"Mungkin Yamaha adalah satu-satunya motor yang memungkinkan Anda tidak menjadi binatang buas sejati dari seorang atlet dan tetap kompetitif," katanya. 

"Untuk mengendarai Honda dan Ducati, kamu harus menjadi atlet yang sempurna dan dapat mengimbangi laju kecepatan motor sepanjang balapan."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport
REKOMENDASI HARI INI

Rifda Irfanaluthfi dan Maryam March Maharani Berbagi Kisah Inspiratif Melalui “The Olympian Journey”

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136