Petarung berjuluk The Eagle itu lalu menyerang kepada pihak yang mengklaim corona hanya tipuan.
"Di desa saya, lebih dari 500 orang jatuh sakit pneumonia sekaligus. 11 orang meninggal dan lusinan orang di rumah sakit dari desa saya," tutur Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari Essentially Sports.
"Di desa tetangga, 14 orang meninggal pada malam hari dan tidak ada cukup waktu untuk mengubur mereka."
"Maaf, saya tidak sepintar Anda," katanya menutup komentar.
Baca Juga: Kento Momota Sumbang Rp 600 Juta untuk Bantu Staf Kesehatan Jepang
Sebelum ini, Nurmagomedov baru saja membuka mulut terkait kondisi kesehatan ayahnya.
Berbicara dalam bahasa Rusia, petarung berusia 31 tahun ini mengatakan ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov dinyatakan positif mengidap virus corona.
"Virus ini sangat serius mengganggu kinerja jantungnya, semenjak ia menjalani operasi jantung setahun yang lalu," tutur Khabib dari MMA Fighting.
"Banyak orang yang saya kenal telah meninggal, orang tua dari orang-orang yang dekat dengan saya."
"Virus ini telah menyerang semua orang. Virus ini tidak menanyakan nama keluarga atau nama Anda. Virus ini tidak bertanya di mana Anda bekerja, apakah Anda kaya atau miskin."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar