“Ya saya selalu ingat pada Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu saya berada dengan pemain-pemain masa depan Italia."
"Olimpiade di Beijing juga membuat saya tidak kaget saat tiba di Indonesia 12 tahun kemudian karena cuaca dan kultur Asia tidak terlalu jauh berbeda,” ujarnya.
Dalam ajang empat tahunan tersebut, Italia tergabung di Grup D bersama Kamerun, Honduras, dan Korea Selatan.
Sayangnya langkah Gli Azzuri di ajang olimpiade Beijing harus terhenti di babak perempat Final.
Marco Motta dkk harus takluk dari Belgia yang sedang menelurkan generasi emas mereka.
Italia menyerah dengan skor 2-3.
Turnamen akbar Olimpiade Beijing 2008 akhirnya dimenangi oleh tim Argentina dengan bintang sepak bola mereka Lionel Messi.
Meskipun tidak bisa melangkah jauh, Marco Motta mengaku momen tersebut merupakan turnamen yang sangat berkesan.
Praktis turnamen tersebut menjadi satu-satunya turnamen bergengsi yang dilakoni Marco Motta bersama timnas Italia.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Arema FC Kalah Telak dari Persela Lamongan
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar